Selasa, 24 April 2012

1507 (Sebuah Testimony)

Cintaku ada dilangit...
Bgtu pula cintmu....
Cintaku..cintamu di angkasa hati. Melayang membentuk warna pelangi..

Tapi bagaimana aku bisa dengan gagah menggenggam tatapan cintamu jika ratusan jaring ciptaan manusia sudah menghadangnya?
Budaya, hukum, adat, tradisi hingga administrasi mengisyaratkan kesombongan??

Tapi ini bukan sesuatu yang harus membuat tunduk.. Aku bahkan tidak cukup hanya dengan mendengar bisikan kata cintamu..
Aku mau diteriakkan dengan keras.. Dengan lantang! agar alam semesta mendengarnya..
Karena bahagia itu akan sempurna jika diketahui orang lain.

Apa yang harus diingkari..??
Jika rasa yang hadir begitu jujur.. Menyusup jauh di relung hati.. Membenamkan dirix di palung hati terdalam..

Cintapun mulai kabur.. Benang merahnya semakin tidak jelas.
Mana tanda dan mana makna..
Mana simbol dan mana arti..
Mana ayat dan mana tafsir.

Tapi jika seluruh dunia melarangku untuk mencintaimu..
Maka aku akan datang menancapkan tonggak-tonggak kasih..
Simbol-simbol setia akan kupahat satu persatu..
Bendera kesetiaan akan kukibarkan..
Ayat-ayat cinta ku lantunkan..

Jika ini jerat yang akan membinasakanku..
Maka simpul-simpul jerat itu akan aku kalungkan di leherku..
Biarlah akan kulawan kehendak dunia jika itu untk membelamu..
Tak ada yg ingin aku janjikan padamu..
Selain sumpah bahwa saat matamu terbuka di pagi hari,  aku adalah orang pertama yg kamu lihat..
Dan saat matamu terpejam di kesenyapan malam, aku adalah orang trakhir yang engkau tatap..
Dan ketika hembusan nafasku ini kelak terhenti, kamu adalah orang yang akan menutup mataku selama-lamanya...

'Because off u'
_jika menurutmu ini hanya mimpi.. Maka teruslah bermimpi karena mimpi yang terus menerus akan menjadi kenyataan_
Setialah pada jalan yang terjarikan.. Karena aku tak akan pernah pergi selama kamu tidak ingin aku pergi..

(Buat sesuatu yg membuatku marah, sedih, kecewa, tertawa bahkan gila)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar